Cara
Pemasaran Bimbel lewat Mulut ke Mulut sebagai Solusi Paling Efektif Mendapatkan
Murid
Bagaimana cara memasarkan lembaga bimbingan belajar kita kepada khalayak
luas? Bagi bimbel yang sudah ‘eksis’
lebih awal dan memiliki dana yang besar, mereka mampu mengeluarkan biaya yang
besar pula untuk memenuhi kebutuhan pemasarannya. Misalnya memasang iklan di
media cetak nasional yang tentunya membutuhkan biaya yang mahal.
Namun sesungguhnya ada cara lain yang murah tapi efektif untuk mendapatkan
murid-murid baru. Cara ini biasa disebut dengan istilah Mouth by Mouth
atau dari mulut ke mulut. Konsep pemasaran ini menjadikan konsumen sebagai
salah satu tim pemasaran kita. Artinya, baik langsung atau tidak langsung,
konsumen akan menceritakan keunggulan bimbel kita kepada orang lain. Cara ini
lebih efektif daripada memasang iklan di beberapa tempat karena salah satu
faktor siswa mengikuti bimbel adalah melalui referensi kawannya. Mereka akan
lebih percaya kepada temannya daripada jargon-jargon yang dipasang di media-media
iklan. Bahkan para siswa akan lebih percaya ketika melihat prestasi belajar
temannya meningkat pasca mengikuti pendalaman materi di suatu bimbel.
Namun, konsep Mouth by Mouth tidak akan berjalan ketika bimbel kita tidak
berkualitas atau tidak mampu memberikan kepuasan kepada siswa. Oleh karena itu,
segera tingkatkan layanan dan mutu lembaga bimbel kita agar secara alami
siswa-siswa menceritakan keunggulan bimbel kita kepada teman-temannya sehingga
kita akan melihat mereka secara berbondong-bondong mendaftar di bimbel yang
kita kelola.